"ALAISYA" episode 2

"Kamu udah siap?"
"Sudaaahhh"
"ayo kita berangkat"
"kita mau makan dimana Bi?"
"aku lagi pengen makan kuetiaw, kita ke chinese food aja ya?"
"okayyyyy"

Setelah menyantap makanan, aku mulai khawatir untuk memulai pembicaraan ini. Karena aku yakin Abi tidak akan peduli dengan masalah ini. Tapi kalau tidak dibicarakan ini benar-benar menggangguku.
okeh... aku mulai..

"Bi"
"ada apa sya?"
"anak-anak disekolah mulai aneh deh "
"aneh gimana?"
"gini.."

"kriiiinggggg" tiba-tiba hp Abi berbunyi

"sebentar ya sya aku angkat dulu"
"okay"

Abi pergi kedepan untuk mengangkat telfon itu, aku benar-benar belum siap untuk membicarakan ini dengan Abi aku takut malah apa yang akan aku bicarakan jadi merusak momen kebersamaanku dengan Abi.

Abi pun kembali kesampingku.
"Sya tadi kamu mau ngomong apa?" 
"gini.. aku mulai tidak nyaman dengan anak-anak jahat itu, mereka mulai menghinaku secara langsung bakan melalui social media , aku kesal bi, Aku bener-benar baru kali ini merasa menjadi anak yang sangat hina. Aku takutnya kamu terbawa omongan mereka dan menjadi malu pacaran denganku"
"Yaudah kamu gausah dengerin mereka ya" jawab Abi sambil membalas chat di Hpnya

Aku tau Abi memang sangat cuek, yaa setidaknya aku lumayan lega karena respon Abi tidak berubah..

Kami pun bergegas pulang, Abi mengantar ku sampai depan rumah.

"Abi aku langsung tidur ya setelah ini"
"iya Sya, aku pulang dulu ya"
"hati-hati ya kamu"

haaaahhh kasuuuurrr, aku sangat ingin menjatuhkan badanku kekasur dari tadi, Setidaknya setelah bertemu Abi hatiku menjadi lebih tenang.
tidak lama kemudian aku pun mulai terlelap, sebelum memasuki mimpi yang indah, ..
"kriiiinggggg.. kriiiiingggg" Hp ku berbunyi, dan itu adalah telfon dari Dhika sahabatku. Aku bertanya-tanya kenapa tiba-tiba Dhika menelfon dimalam hari. Tumben... tanpa berpikir panjang aku angkat telfon dari Dhika.

"Ada apa dhik.. tumben lo nelpon malem-malem"
"Lo ga ketemu sama Abi hari ini?"
"ketemu kok, emang kenapa dah?"
"terus skrg Abi kemana?"
"ya pulang lah... emang ada apa sih?"
"mending sekarang lo cek timeline twitternya Lala"
"Lala anak gengan jahat itu?"
"iyaaa buruan cek!"
"oke oke"

Aku segera bergegas membuka laptop dan melihat isi timeline twitter Lala sesuai permintaan Dhika. Lala adalah salah satu personil dari gengan jahat itu yang memang terkenal tidak tau diri dan bermulut besar.

Jantungku mendadak berhenti ketika mendapati foto yang Lala share.. dia mng-candit foto Derica bersama pacarku Abi, dan Abi masih mengenakan pakaian yang sama seperti tadi kita bertemu. Plis ini pasti cuman mimpi, Aku melihat jam yang sekarang tepat pukul 00.48 

"fix ini cuman mimpi" Aku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi dan membasuh mukaku. Aku kembali kekamar dan meluhat jam didindingku 00.50. 

"ternyata ini bukan mimpi"

aku langsung flashback beberapa jam yang lalu aku waktu bersama Abi, ahhh! Aku teringat beberapa hal. Tidak biasanya Abi mengangkat telfon sampai pergi keluar seolah-olah pembicaraannya tidak mau aku dengar. Aku hanya sibuk dengan kepanikanku pada saat itu. Dan bahkan Abi menghiraukan ceritaku dengan tetap asyik meresponku sambil membalas chat di Hpnya. Walaupun respon Abi tentang pembicaraan itu sama tapi aku benar-benar tidak menyadari bahwa tadi sikap Abi berbeda dari biasanya.

aku melihat Hp ku, dan melihat chat dari sahabat-sahabatku di group yang membicarakan foto yang di share Lala. Tanpa ku sadari aku meneteskan air mataku...  Aku benar-benar sudah tidak bisa percaya dengan siapapun. Aku langsung memejamkan mata dan berharap semua ini hanyalah mimpi.


....
Pagi hari pun tiba, aku hampir melupakan kejadian semalam sebelum aku melihat Hp. Tapi setelah aku melihat Hp entah bagaimana rasanya aku benar-bentar tidak ingin melakukan apapun. Beruntung hari ini adalah hari Minggu jadi aku akan berdiam diri dirumah. 

"Alaisyaaaa...."

terdengar suara dari depan rumah, dan ternyata 2 sahabatku datang Seni dan Key.

"Lo gapapa kan?"
 pertanyaan yang pertama kali terucap oleh Seni membuat ku bingung dan aku harus pura-pura tegar dihadapan mereka.

"Gapapa maksud lo?"
"Udah si sya gausah pura-pura gatau , gue nanya tentang yang semalem"
"iya lo yang sabar ya sya, gue mungkin ngerti apa yang lo rasain" lanjut key.

"yaelah ngapain gue mikirin anak-anak jahat itu, udah jadi kebiasan mereka ngegodain pacar orang"

"kriiiiiiinggggg" Hp ku berbunyi dan ternyata itu adalah telfon dari Abi. 


(BERSAMBUNG)


Terima kasih teman-teman pembaca setia blog gue, jangan lupa besok kelanjutan dari serial "Alaisya" episode 3 alias episode terakhir yaaaa. :)
salam hangat penulis,
Take Juwitara

ig: @Takejwt
Snapchat : @Takejwt
Ask.fm : @Takejwt

Komentar

  1. Aaah addict bgt bacanyaa!! Bikin penasaran pengen baca terus hihi

    Http://jtanstyle.blogspot.Com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiiiih Terima Kasih banyak Jennifer 😆 semoga gapernah bosen ya sama cerita selanjutnya 😊 . Mohon dukungannya yaaaa Jennikuuuu !!!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer