Antara Cinta dan Rasa #3

Sekarang masih jam 16.30, Aku bingung harus melakukan apa selama menunggu 18.30 untuk keluar makan malam dan mampir ke club. Teman-temanku termasuk Nico sedang tertidur pulas. Mereka tidak dapat diajak kompromi kalau sedang istirahat. Mereka tidak mengerti berapa bosannya diriku...

AHA!!.. Sebaiknya aku keliling hotel saja untuk melihat-lihat pemandangan yang indah alias bule-bule ganteng. Aku lupa kalau di bali banyak bule siapa tau ada yang tiba-tiba jatuh cinta sama aku hahhaa.

Aku kekamar mandi dan mengganti pakaianku dengan memakai bikini dan out-wear .. untuk jaga-jaga kalau diajak berenang sama bule hahaha.

SIAP!!

Setelah berjalan-jalan hingga lelah akhirnya aku menuju Kolam berenang, dan mampir ke bar dekat sana untuk memesan Mocca latte kesukaanku..

“Jus strawberrynya 1 ya mas”

Terdengar suara pria yang tidak asing di telingaku, Jus strawberry? kesukaanya Robby!!! jangan-jangan?..

Aku berpaling kearah pria tersebut..

“Eh Nico, udah bangun?” Sapaku ke Nico, dan ternyata Nico yang memesan Jus strawberry benar-benar dapat di duga karena dia sangat mirip dengan Robby.

“Hai Lika, iya nih bosen dikamar jadi jalan-jalan aja”
“Sama nic gue juga, Btw, Ko lu manggil gue Lika sih? Mita ya yang nyuruh?”
“Hah? disuru Mita buat manggil lo Lika? buat apaan?. ya abis gue males musti cape-cape manggil nama lo yang punya 3 konsonan A-li-ka dari pada ribet mending Lika aja hahaha”
“Iya sih, yaudalah suka-suka lu. terus ko lu mau sih ngegantiin Mita buat ikut jalan-jalan bareng gue?”
“Nah kalo itu baru gue dipaksa sama Mita.. Abis kasian juga si Mita..”
“Kasian gimana maksud lo?”
“Hahaha dia ga cerita?”
“Enggak.. emanag kenapa?”
“Kalo dia ga ikut cowoknya ke kampung, Cowoknya terancam dijodohin hahaha”
“Hah! Alig banget! pantesan dia ngotot mau ikut cowoknya hahaha”
“Ya gitu deh, kadang untuk mencapai suatu hal emang perlu ada yang di korbankan”  Nico langsung menoleh ke arahku sambil memberikan senyuman manisnya. Aku membalas dengan senyuman dan menatap mata Nico yang berbinar .. lagi –lagi jantungku berdegub cepat..

...

Tak terasa Aku menghabiskan waktu untuk berbincang dengan Nico hingga pukul 18.00. Nico melihat jam di tangan kirinya dan memberi tahu ku.

“Lika, Ayo kita kembali kekamar sudah jam 18.00”
“HA? udah jam segitu.. gawat ggue belom mandi+dandan!!”
“EH gue dulu yang mandi baru elo!” sahut Nico
“Enak aja! gue cewe kan dandannya lama jadi musti mandi duluan!!”
Nico langsung beranjak dari tempatnya dan berjalan, Aku mengikutinya dan Nico berbalik.
“Jadi lo pengen mandi duluan?”
“IYA!”
“Tuh liat kesana deh !”

Nico menunjukan tangannya kearah Sunset dan mendorong badanku dari belakang hingga aku terjebur ke kolam renang.

“BYUUUURRRR”
“Hahahahhaa Mandi duluan kan Lik??” Nico mentertawakanku dengan sangat puas dan langsung berlari menuju hotel
“Nicooo sialaaaaaan!!!”

Asli!. ternyata Nico Jail banget. Baru kali ini aku nemuin cowo yang tega nyeburin cewe kekolam hih!!. Untung aja ganteng jd bebas mau ngapain juga... hah tetap saja aku bete sama dia!
Aku beranjak dari kolam dan menuju kamar kamar hotelku.

“Tok-tok-tok.. Nicoo buka pintunya!!!”
“Sebentar... sabar”
“Gabisa sabar gue mau ganti baju, gue kedinginan ini semua gara-gara.....”

Ocehanku terhenti ketika Nico membuka pintu dan tersenyum. Aku lihat dirinya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dia sangat tampan mengenakan kemeja denim dengan lengan yang digulung. Rambutnya sangat rapi dengan tataan menggunakan pomade dan aromanya sangat wangi. Seperti wangi syurga... Oh Nico.. Aku benar-benar jatuh cinta sekarang...

“Lika?? Lo jadi mau masuk gak?” Tanya Nico dengan suara yang lembut membuatku tersipu malu dan tidak jadi bete dengannya.
“Eh hehehe iya jadi ko”
“Gue tunggu di depan ya Lika, Jangan kelamaan lo”
“Iya Nico...”

...

Aku langsung menjatuhkan badanku kekasur... haaaaahhhhhhh Manusia macem apa sih Nico? ganteng banget, baik banget dan lucuuuuu. !! Eit, jam berapa sekarang?.. Aku segera mengecek Hp ku dan meliat waktu telah menunjukan pukul 18.25. Dan sudah ada 17 misscall dari Sesa. Gaswatttt aku harus siap-siap.

Setelah mandi dan berdandan aku tidak sadar bahwa sekarang sudah pukul 19:00. Hpku ternyata di silent sehingga misscall dari Kirana dan Sesa tidak terdengar. mereka memberikan pesan untukku :

“Heh Lika! kelamaan lo ya, gue sama Kirana udah jalan duluan naik taxi lo nyusul sama Nico, gue udah bilangin ke Nico kita kemana. Jangan lama-lama lo kampret!”

Oke-oke aku mulia panik! ternyata Nico masih nungguin aku. Aku langsung bergegas lari dan mencari Nico...

Yammpun, Nico ketiduran..

“Nicoo” Aku membangunkannya dengan lembut
“Eh, Udah siap ?”
“udah ko, maaf ya gue kelamaan”
“iyaaa.. ah gue udah laper yuk jalan”

Aku dan Nico langsung menuju restoran yang sudah dipesan Sesa dan Kirana dengan menggunakan Mobil yang telah kami sewa.

“EH bentar Lika jangan masuk dulu”
Nico menghambatku untuk masuk, Ternyata dia mengecek seisi mobil nya kemudian membukakan pintu untukku..
“Nah baru boleh masuk, Silahkan nona”
“Hahahha makasih tuan, kayak jasa wallet lo Nic hahhaha”
“Ssstt udah jangan banyak bacot!”

Aku dan Nico pun jalan menuju Restoran...Sesampainya di Restoran, Nico turun dan membukakan pintu untukku, Kemudian dia memberikan tangannya seperti isyarat aku harus menggandengnya... Aku tidak tau apa maksud Nico  melakukan ini...

Kami berjalan menuju Sesa dan Kirana, Aku melepaskan gandenganku dengan Nico ketika sudah mau dekat dengan mereka. Kami langsung duduk dan menyantap makanan. Setelah makan, kami menuju salah satu Club.  Aku melampiaskan segalanya disana. Kekesalanku, penyesalanku dan semua-muanya terhadap hubunganku dengan Robby kemarin. Aku minum Alkohol sebanyak-banyaknya dan membuat diriku menjadi gila seketika. Aku tau ini tidak baik, Tapi aku sangat ingin merasakan sesuatu yang instan sekarang.

Aku mulai lelah dan duduk disamping teman-temanku. Aku mengecek HP dan melihat Instagram, Ada 1 update foto terbaru dari Robby dengan caption symbol (Love). Dia berpose mesra dengan seorang wanita yang tidak asing bagiku. Jelas, karena wanita tersebut adalah salah satu orang terkenal. Aku melihat komentar atas foto tersebut banyak orang yang mengucapkan selaman atas hubungan mereka. Aku tiba-tiba tertawa dengan sangat keras dan sesaat setelah itu aku mulai menangis... Sesa dan Kirana mulai panik atas tingkahku. Miungkin mereka berpikir bahwa aku sudah gila. Nico lalu datang dan menepuk-nepuk pipiku untuk memastikan kalau aku masih sadar... Tapi ternyata langsung pingsan.


(BERSAMBUNG)

Hellooo.... Thanks yang udah baca episode kali ini!!!
See you guys on my next Story!!!
Salam Hangat Penulis,
Take Juwitara

Instagram/Snapchat/Ask.fm : @takejwt

Komentar

Postingan Populer